Manchester City resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Pep Guardiola hingga 2027. Kabar ini disambut antusias oleh para pendukung The Citizens yang melihat Guardiola sebagai arsitek utama kesuksesan klub dalam satu dekade terakhir. Dengan kontrak baru ini, Pep berpeluang menambah koleksi trofi sekaligus memperpanjang era dominasi City di Inggris dan Eropa.
Sejak bergabung pada 2016, Guardiola telah membawa Manchester City meraih 6 gelar Premier League, 2 Piala FA, 4 Carabao Cup, dan puncaknya, Liga Champions perdana pada 2023. Filosofi permainan menyerang dan penguasaan bola yang diterapkannya menjadikan City sebagai tim paling menakutkan di Eropa.
Dalam pernyataan resminya, Guardiola menyatakan rasa bangganya bisa terus melatih City. “Manchester adalah rumah saya. Klub ini memberikan semua yang saya butuhkan untuk membangun tim terbaik. Saya masih punya energi dan ambisi untuk terus membawa City meraih gelar demi gelar,” ujar Pep dengan penuh keyakinan.
CEO Manchester City, Ferran Soriano, menambahkan bahwa mempertahankan Guardiola adalah langkah terpenting bagi proyek jangka panjang klub. “Pep bukan hanya pelatih, dia adalah simbol identitas City modern. Perpanjangan kontrak ini memastikan stabilitas kami untuk terus bersaing di level tertinggi,” kata Soriano.
Fans City di seluruh dunia pun merayakan kabar ini dengan penuh suka cita. Tagar #Pep2027 menjadi trending di Twitter, dengan banyak suporter yang menyebut Guardiola sebagai pelatih terbaik sepanjang sejarah klub. Bahkan, beberapa menilai bahwa kehadirannya sudah menyamai pengaruh Sir Alex Ferguson di Manchester United pada masanya.
Namun, ekspektasi tinggi juga menanti Guardiola. Setelah sukses meraih treble, tantangan berikutnya adalah mempertahankan konsistensi dan menambah koleksi Liga Champions. Banyak analis menilai bahwa mempertahankan motivasi tim setelah kesuksesan besar bukanlah hal mudah.
Selain itu, tekanan di Premier League semakin berat dengan kebangkitan Arsenal, Liverpool, dan Chelsea. Guardiola harus terus memutar otak untuk menjaga City tetap dominan di tengah persaingan sengit.
Kini, pertanyaannya adalah: apakah Pep Guardiola akan menciptakan dinasti yang lebih panjang dari Ferguson bersama City, atau era kejayaannya akan mencapai puncak sebelum kontrak barunya berakhir?