Tanggal: 5 Juli 2025
Banyuwangi — Sebuah foto yang memperlihatkan seorang nenek menyusui seekor anak kucing dengan botol susu bayi di pangkuannya di Pasar Blambangan, Banyuwangi, viral dan menyentuh hati warganet Indonesia. Dalam waktu kurang dari 24 jam, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 3 juta kali di Facebook, Instagram, dan TikTok, serta masuk daftar trending topic nasional dengan tagar #NenekKucing.
Sosok dalam foto tersebut diketahui bernama Nenek Sarmini (72 tahun), seorang pedagang sayur keliling yang saban hari membawa serta seekor kucing jalanan berwarna oranye belang tiga yang ia beri nama “Mimi.” Ia menyebut kucing itu seperti “cucu sendiri.”
Kisah di Balik Foto yang Viral
Foto tersebut pertama kali diunggah oleh seorang mahasiswa magang jurnalisme bernama Rafi Prakoso (21) yang sedang melakukan observasi sosial di pasar tradisional untuk tugas kampus. Ia melihat langsung momen ketika Nenek Sarmini duduk bersila sambil menyuapi kucing kecil yang tampak lemas dengan botol dot.
“Saya kira itu bayi manusia, ternyata anak kucing. Saya terharu banget, apalagi ketika si nenek bilang, ‘Ini Mimi, anakku juga ini,’” tulis Rafi dalam keterangan fotonya.
Nenek Sarmini mengaku menemukan Mimi di selokan pasar dalam kondisi menggigil dan luka ringan. Karena iba, ia membawanya pulang dan mulai merawatnya dengan sisa susu formula bayi yang biasa ia beli untuk cucunya.
“Kucing juga makhluk Allah. Kalau kita bisa kasih hidup, kenapa nggak?” ujar Sarmini sederhana.
Gelombang Empati dari Netizen
Respons netizen luar biasa. Ribuan komentar membanjiri unggahan aslinya dengan nada haru dan kekaguman. Beberapa di antaranya:
-
“Pelajaran tentang kasih sayang sejati datang dari pasar, bukan seminar.”
-
“Hati nenek ini lebih lembut dari jaket bulu.”
-
“Kita sibuk upload aesthetic, nenek ini kasih hidup nyata.”
Tagar #NenekKucing juga memicu gerakan mini di beberapa komunitas pecinta hewan yang mulai membagikan makanan dan susu gratis untuk kucing liar di area pasar, stasiun, dan kampung.
Bantuan Mengalir dan Dampak Sosial
Sejak viral, rumah kontrakan sederhana milik Nenek Sarmini telah dikunjungi berbagai komunitas, termasuk:
-
Komunitas Pecinta Satwa Banyuwangi
-
Relawan Dokter Hewan Unair
-
Influencer hewan peliharaan seperti @dokterhewanina dan @kucingmu_berhak_bahagia
Bahkan, salah satu startup pet food, MeowCare Indonesia, langsung mengirimkan paket bantuan 3 bulan untuk Mimi dan beberapa kucing lain yang kini turut dirawat oleh Sarmini. Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi pun menyampaikan akan memberikan bantuan tunai lansia dan subsidi gerobak sayur baru.
Simbol Kasih Tanpa Batas
Menurut sosiolog budaya dari Universitas Jember, Dr. Yuniarti Marpaung, viralnya kisah ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih sangat responsif terhadap nilai kasih sayang lintas spesies, terutama jika dibalut dalam narasi keikhlasan rakyat kecil.
“Nenek Sarmini adalah antitesis dari kerasnya dunia digital hari ini. Ia mengingatkan bahwa kemanusiaan bukan soal teknologi, tapi sikap hati.”
Kesimpulan:
Di tengah riuhnya perdebatan politik dan sensasi media sosial, kisah sederhana dari pasar tradisional ini menyentuh nurani jutaan orang. Nenek Sarmini dan Mimi telah menjadi simbol kecil dari cinta besar — bahwa merawat bukan hanya tugas manusia terhadap manusia, tapi juga terhadap semua makhluk yang bernapas.