Era digitalisasi keuangan telah membuka babak baru untuk negara-negara berkembang. Meskipun belum mendominasi sepenuhnya, penggunaan mata uang digital (digital currencies)—khususnya Central Bank Digital Currencies (CBDCs)—mulai menggerakkan perdagangan regional ke arah inklusif dan efisien.
CBDC Dorong Konektivitas Keuangan di Pasar Berkembang
Menurut penelusuran dari Atlantic Council, ekosistem retail CBDC tumbuh signifikan di negara berkembang. Tujuan utamanya: mengurangi ketergantungan pada uang tunai, mendorong inklusi finansial, serta memperkuat pengawasan regulasi—sebuah tren yang mulai mendukung transaksi lintas batas.
Atlantic Council
Ghana, misalnya, melalui digital currency e‑Cedi, berusaha menyentuh mereka yang masih belum memiliki akses ke sistem perbankan utama, dengan teknologi offline untuk menjangkau komunitas terpencil.
Wikipedia
Bank India (RBI) juga menunjukkan pertumbuhan cepat penggunaan e‑Rupee—dengan sirkulasi meningkat dari ₹234 crore menjadi ₹1.016 crore dalam setahun. Upaya kini berlanjut pada uji coba lintas-batas untuk memperluas penggunaannya dalam perdagangan regional.
The Times of India
Mendorong Perdagangan Lokal dan Integrasi Regional
Di ASEAN, inisiatif seperti ASEAN Integrated QR Code Payment System membuka jalur baru untuk transaksi regional tanpa bergantung pada dolar AS. Langkah ini menjadi fondasi penting untuk memperkuat ekonomi lokal terhadap dominasi valuta luar.
Wikipedia
Selain itu, riset UNDP menunjukkan tren penggunaan mata uang digital sebagai alat promosi perdagangan dan integrasi ekonomi di kawasan berkembang, terutama di Afrika.
undp.org
Ringkasan Tren Digitalisasi dan Dampaknya
Tema Utama | Detail |
---|---|
Retail CBDC | Tumbuh di negara berkembang demi inklusi finansial dan efisiensi transaksi |
India & Ghana | Digital Rupee dan e‑Cedi meningkatkan penetrasi pembayaran modern |
ASEAN | QR code pembayaran regional tanpa dolar AS mulai populer |
Afrika | CBDC dipakai untuk mendorong perdagangan dan integrasi ekonomi lokal |
Kesimpulan
Walau belum sepenuhnya mendominasi perdagangan regional, digitalisasi melalui CBDCs dan sistem pembayaran digital telah menciptakan fondasi baru bagi integrasi ekonomi Selatan–Selatan. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kecepatan dan transparansi, tetapi juga memperkuat kedaulatan finansial negara-negara berkembang.