Pillars of Eternity II: Deadfire — Kebebasan Lautan dan Spiritualitas yang Bergolak dalam RPG Klasik Modern

- Penulis Berita

Senin, 30 Juni 2025 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendahuluan

Pillars of Eternity II: Deadfire, dirilis pada Mei 2018 oleh Obsidian Entertainment, adalah sekuel dari Pillars of Eternity—RPG isometrik yang membangkitkan semangat klasik seperti Baldur’s Gate dan Planescape: Torment. Dengan dunia yang lebih terbuka, sistem manajemen kapal, dan cerita yang menggali mitologi serta identitas spiritual, Deadfire menyempurnakan formula RPG berbasis party dengan eksplorasi dan kedalaman naratif yang luar biasa.

Dibangun dengan sistem Real-Time with Pause yang bisa diubah ke mode Turn-Based, dan dialog bercabang yang kuat, Deadfire memberikan kebebasan luar biasa kepada pemain untuk menentukan arah petualangan mereka—baik di darat maupun di lautan.


Latar Cerita: Bangkitnya Dewa dan Pengejaran Melintasi Lautan

Cerita dimulai segera setelah akhir dari game pertama. Protagonis—The Watcher, individu yang bisa melihat jiwa orang mati—terbangun setelah Eothas, dewa cahaya dan kelahiran kembali, bangkit kembali dalam tubuh raksasa batu raksasa, menghancurkan benteng Watcher dan mencuri sebagian besar energi jiwa di sekitarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tugas pemain adalah mengejar Eothas ke Deadfire Archipelago, wilayah luas dan eksotis penuh pulau tropis, budaya unik, dan konflik kolonial antara kekuatan asing dan masyarakat lokal. Tapi ini bukan sekadar perburuan dewa—ini adalah pertanyaan besar tentang makna jiwa, takdir, dan kehendak bebas.


Dunia Terbuka dan Navigasi Lautan

Berbeda dengan game pertamanya, Deadfire menawarkan eksplorasi open-world berbasis pulau. Pemain memiliki kapal sendiri—The Defiant—yang bisa dikustomisasi, ditingkatkan, dan dipakai untuk menjelajahi dunia dengan bebas.

Sistem pelayaran melibatkan:

  • Manajemen kru kapal (peran, loyalitas, suplai)

  • Pertarungan antar kapal

  • Perdagangan dan eksplorasi pulau tak dikenal

  • Pendaratan untuk dungeon crawling atau diplomasi

Setiap pulau menyimpan rahasia: reruntuhan kuno, faksi lokal, binatang magis, dan konflik moral yang menuntut keterlibatan pemain.


Faksi dan Pilihan Moral yang Kompleks

Ada empat faksi besar di Deadfire, masing-masing dengan filosofi dan tujuan berbeda:

  • Huana: masyarakat adat yang ingin mempertahankan warisan budaya mereka.

  • Royal Deadfire Company (RDC): kekuatan militer kolonial dari Rauatai.

  • Vailian Trading Company (VTC): korporasi dagang yang oportunis.

  • Prinsipalitas Bajak Laut: kumpulan kru bajak laut dengan hukum mereka sendiri.

Pemain bisa bekerja sama, mengkhianati, atau memanipulasi faksi ini. Pilihan-pilihan yang diambil tidak hanya berdampak pada jalan cerita, tetapi juga pada bagaimana dunia memperlakukan Watcher—dan ending seperti apa yang akan terbuka.


Sistem Pertarungan dan Kustomisasi Karakter

Deadfire menawarkan dua mode pertarungan:

  • Real-Time with Pause: khas RPG klasik seperti Baldur’s Gate.

  • Turn-Based Mode: ditambahkan dalam update, menawarkan pertarungan taktis.

Sistem multiclass memungkinkan perpaduan dua kelas yang berbeda (misal: Rogue + Wizard = Trickster). Terdapat 11 kelas dasar dengan banyak subclass dan ratusan kemampuan aktif serta pasif.

Sistem companion sangat dalam: masing-masing memiliki latar belakang, kepribadian, afinitas terhadap tindakan Watcher, dan quest pribadi. Companion favorit dari game pertama seperti Eder, Aloth, dan Pallegina kembali dengan konflik dan perkembangan baru.


Narasi, Dialog, dan Spiritualitas

Kekuatan utama Deadfire terletak pada naskahnya. Dialog sangat bercabang dan mendalam, disertai sistem reputation dan disposition yang mencerminkan cara pemain bersikap—bijak, sinis, kejam, humoris, atau saleh.

Permasalahan yang dibahas mencakup kolonialisme, reformasi spiritual, identitas jiwa, dan relasi antara manusia dengan dewa. Pemain tidak hanya mengejar Eothas, tetapi juga harus menjawab pertanyaan eksistensial: apakah dewa pantas disembah? Apakah manusia bisa mandiri dari penciptanya?


Visual, Suara, dan Atmosfer Eksotis

Dengan gaya isometrik 2.5D, Deadfire memukau dengan detail artistik yang kaya: laut tropis yang cerah, kuil tenggelam, kota pesisir hidup, dan reruntuhan zaman kuno. Desain audio yang halus dan voice acting penuh dari setiap dialog memperkuat imersi dan nuansa sinematik naratifnya.

Soundtrack garapan Justin Bell menghadirkan musik tradisional yang dikombinasikan dengan elemen misterius dan heroik, menciptakan atmosfer penuh petualangan dan keragaman budaya.


Modding, DLC, dan Konten Tambahan

Game ini memiliki tiga ekspansi besar:

  1. Beast of Winter – petualangan ke pulau es dan dunia kematian.

  2. Seeker, Slayer, Survivor – arena pertarungan epik ala gladiator.

  3. Forgotten Sanctum – menyelami misteri para Archmage dan konsekuensi magi kuno.

Ketiganya memperluas dunia dan tema cerita secara signifikan, menambahkan tantangan dan pilihan moral baru.


Kesimpulan

Pillars of Eternity II: Deadfire adalah RPG mendalam yang menyatukan filosofi, kebebasan eksplorasi, dan narasi bercabang dalam dunia yang beragam dan hidup. Ia tidak hanya menguji kemampuan taktis pemain, tetapi juga hati nurani dan intelektualitasnya. Bagi pecinta RPG klasik dengan cita rasa modern, ini adalah harta karun yang tak boleh dilewatkan—sebuah pelayaran ke kedalaman jiwa dan makna hidup itu sendiri.

Berita Terkait

Cover Fire — Shooter Offline Sinematik dengan Visual Setara Konsol
ONIC Sanz: Midlaner Dewa dengan Rekor 5 Gelar MPL & MVP Playoff S15
PAI Alter Ego: Dari EXP Laner Andalan ke Talent Honor of Kings & Comeback di IKL 2025
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:20 WIB

Cover Fire — Shooter Offline Sinematik dengan Visual Setara Konsol

Selasa, 1 Juli 2025 - 00:34 WIB

ONIC Sanz: Midlaner Dewa dengan Rekor 5 Gelar MPL & MVP Playoff S15

Senin, 30 Juni 2025 - 20:30 WIB

PAI Alter Ego: Dari EXP Laner Andalan ke Talent Honor of Kings & Comeback di IKL 2025

Senin, 30 Juni 2025 - 16:48 WIB

Pillars of Eternity II: Deadfire — Kebebasan Lautan dan Spiritualitas yang Bergolak dalam RPG Klasik Modern

Berita Terbaru

Teknik Scatter Beruntun Ubah 50K Jadi 300Jt

Pola Auto Bet Ritmis Bikin Pemula Jackpot

Spin Reverse Chain Beri Mega Win Tak Terduga

Kombinasi Wild Acak Ternyata Punya Pola Gacor

Teknik Last Spin Miracle Ubah Receh Jadi Harta

Turbo Spin Adjustment Justru Buka Gerbang Jackpot

Scatter Ganda Gandakan Modal Hingga 20 Kali

Teknik Spin Adaptif Jadi Kunci Hoki Besar

Wild Scatter Overlap Bikin Nol Jadi Jutawan

Teknik Spin Akurat Picu Jackpot Puluhan Juta

trik gacor gates of gatot kaca sw5000

hobi mesin uang wild bounty sw5000

modal kecil menang maxwin sugar rush sw5000

langkah cerdas maxwin gates of olympus sw5000

sweet bonanza xmas jackpot maxwin sw5000

game pragmaticplay populer kemenangan sw5000

pola legendaris gates of olympus sw5000

jackpot terbesar mahjong wins 2 sw5000

rezeki melimpah jackpot mahjong wins sw5000

main olympus 1000 modal kecil sw5000

Modal 10 Ribu Jadi 300 Juta

Pola Wild Baru Naikkan Winrate

Teknik Olympus Viral Bikin Kaya

Ibu Rumah Tangga Mendadak Sultan

Pekerja Bengkel Raup 150 Juta

Jackpot Saat Puasa Bikin Semangat

Tukang Cuci Motor Menang 500 Juta

Kombinasi Bet Umpan Bikin Kaget

Mahjong Wins Siap Tambah Fitur

Bocoran Pola Masih Ampuh 2025