Luís Carlos Almeida da Cunha, lebih dikenal dengan nama Nani, adalah pesepak bola asal Portugal yang dikenal karena gaya bermainnya yang cepat, penuh trik, dan spektakuler. Ia merupakan salah satu pemain sayap paling menghibur di eranya, dengan kemampuan mencetak gol indah dan melakukan skill-skill menggoda.
Awal Karier: Dari Lisbon Menuju Sorotan Dunia
Nani lahir pada 17 November 1986 di Praia, Cape Verde, namun besar di Portugal. Ia bergabung dengan akademi Sporting CP, klub yang juga melahirkan Cristiano Ronaldo. Bakat Nani sangat menonjol, dan pada 2005 ia melakukan debut di tim utama Sporting.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di usia muda, ia sudah memamerkan:
-
Kecepatan luar biasa
-
Dribbling eksplosif
-
Tendangan jarak jauh yang akurat
-
Keberanian dalam duel satu lawan satu
Penampilannya menarik perhatian klub-klub top Eropa—dan pada 2007, Manchester United merekrutnya dengan nilai sekitar £17 juta.
Manchester United: Naik Daun di Era Sir Alex Ferguson
Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Nani berkembang pesat dan menjadi bagian penting dari skuad United yang dominan di akhir 2000-an hingga awal 2010-an.
Prestasinya bersama MU:
-
4 Gelar Premier League (2008, 2009, 2011, 2013)
-
1 Liga Champions UEFA 2007/08
-
2 Piala Liga Inggris, 1 FIFA Club World Cup
-
Pemain Terbaik Manchester United 2010/11
Musim terbaiknya datang pada 2010–2011, saat ia mencetak 9 gol dan 18 assist di Premier League—memimpin klasemen assist dan membuktikan dirinya sebagai kreator utama tim.
Nani sering dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo karena latar belakang dan gaya bermain, namun ia memiliki keunikan sendiri: lebih flamboyan, penuh improvisasi, dan berani mengambil risiko di lapangan.
Petualangan Karier: Dari Eropa hingga Amerika
Setelah kariernya mulai menurun di United, Nani menjalani petualangan panjang:
-
Kembali ke Sporting CP, dan membawa klub meraih Taça de Portugal 2014–15
-
Bermain di Fenerbahçe (Turki), Valencia (Spanyol), dan Lazio (Italia)
-
Pindah ke MLS bersama Orlando City SC dan menjadi kapten tim, mencetak gol-gol penting dan disukai fans
-
Terakhir bermain di klub-klub seperti Melbourne Victory (Australia) dan Adana Demirspor (Turki)
Nani membuktikan dirinya sebagai pemain global yang mampu beradaptasi di berbagai budaya sepak bola.
Tim Nasional Portugal: Dari Euro 2008 hingga Juara Euro 2016
Nani merupakan bagian penting dari generasi emas Portugal:
-
112 caps dan 24 gol untuk Timnas
-
Bermain di Euro 2008, 2012, dan 2016, serta Piala Dunia 2010 dan 2014
-
Juara Euro 2016: Nani menjadi kapten saat Ronaldo cedera di final melawan Prancis dan memimpin tim meraih gelar bersejarah
-
Mencetak gol-gol penting dalam turnamen besar dan menjadi partner ideal Ronaldo di lini depan
Gaya Bermain dan Warisan
Nani dikenal karena:
-
Gaya bermain flamboyan dan spektakuler
-
Skill satu lawan satu dan dribbling cepat
-
Tembakan jarak jauh mematikan
-
Sering mencetak gol spektakuler, termasuk voli dan tendangan bebas
-
Mental juara, meski terkadang tidak konsisten dalam performa
Ia adalah sosok yang bisa membuat penonton berdiri hanya dengan satu gerakan bola.
Penutup
Luís Nani adalah contoh klasik winger hiburan tinggi—teknis, cepat, dan penuh karakter. Meski sering hidup dalam bayang-bayang Cristiano Ronaldo, ia membuktikan dirinya sebagai pemain penting di klub dan negara. Dari Teater Impian Manchester United hingga mengangkat trofi bersama Portugal, warisan Nani adalah keindahan sepak bola yang tak selalu tentang statistik, tetapi juga tentang magnetisme di lapangan.