Bogor, 6 Juli 2025 – Komitmen dunia perbankan dalam mendukung sektor pendidikan kembali diperkuat melalui kerja sama strategis antara Bank Mega dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di Kampus IPB Dramaga, dan difokuskan pada pengembangan layanan keuangan digital terintegrasi di lingkungan pendidikan tinggi.
Kolaborasi ini dinilai sebagai langkah konkret dalam mendorong inovasi perbankan di sektor akademik, serta mendukung ekosistem kampus yang modern, efisien, dan inklusif secara finansial.
🏦 Ruang Lingkup Kerja Sama: dari Layanan Transaksi hingga Edukasi Keuangan
Kerja sama Bank Mega dan IPB mencakup berbagai layanan dan infrastruktur yang mendukung aktivitas sivitas akademika, antara lain:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Penyediaan sistem pembayaran digital untuk SPP dan transaksi kampus.
-
Integrasi sistem e-wallet dan QRIS di kantin dan koperasi IPB.
-
Layanan tabungan dan pembiayaan edukatif bagi mahasiswa dan dosen.
-
Program edukasi literasi keuangan untuk mahasiswa, termasuk seminar, pelatihan investasi, dan pengenalan dunia fintech.
“Kami melihat kampus bukan hanya sebagai pusat ilmu, tapi juga pusat pertumbuhan ekonomi digital. Bank Mega siap hadir sebagai mitra transformasi itu,” ujar Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib.
🎓 IPB University: Kampus Pertama dengan Ekosistem Finansial Digital Terintegrasi
Melalui kerja sama ini, IPB berkomitmen membangun “Smart Campus” berbasis keuangan digital, di mana seluruh transaksi keuangan dilakukan secara nontunai, cepat, dan aman. Program ini juga mendukung target IPB untuk menjadi salah satu kampus dengan digitalisasi kampus terbaik di Asia Tenggara.
“Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga melek finansial. Kerja sama ini memberikan ruang belajar dan berlatih langsung,” ungkap Rektor IPB, Prof. Arif Satria.
📈 Mendukung Mahasiswa Jadi Inklusi Keuangan Sejak Dini
Salah satu sorotan dari program ini adalah pemberian akses layanan keuangan sejak dini kepada mahasiswa, termasuk tabungan pendidikan, fasilitas kredit ringan untuk kebutuhan akademik, hingga simulasi investasi dan e-learning soal manajemen keuangan.
Bank Mega juga membuka peluang magang dan kerja sama riset di bidang ekonomi digital bagi mahasiswa IPB, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan SDM unggul berbasis industri 4.0.
🔍 Dampak Jangka Panjang: Model Kolaborasi Pendidikan dan Perbankan
Sinergi seperti ini tidak hanya berdampak jangka pendek dalam efisiensi layanan kampus, tetapi juga membuka peluang jangka panjang:
-
Mendorong inklusi keuangan di kalangan generasi muda.
-
Mengintegrasikan literasi digital dan literasi finansial di kurikulum kampus.
-
Menjadi model kemitraan antara perbankan dan dunia pendidikan yang bisa direplikasi ke kampus-kampus lain di Indonesia.
📌 Kesimpulan: Kolaborasi Nyata Menuju Kampus dan Perbankan Masa Depan
Kerja sama Bank Mega dan IPB menegaskan pentingnya kemitraan lintas sektor untuk memperkuat sistem pendidikan dan ekonomi digital di Indonesia. Di tengah revolusi industri dan ekonomi berbasis data, transformasi keuangan di dunia pendidikan adalah keniscayaan, dan kolaborasi ini menjadi langkah awal menuju ekosistem kampus yang lebih cerdas, efisien, dan terhubung dengan dunia industri.
“Kami berharap ini bukan sekadar kerja sama formalitas, tapi kolaborasi yang hidup dan berdampak nyata,” tutup Prof. Arif Satria.