🇲🇾 Kuala Lumpur Menjadi Rumah Inovasi dan Kolaborasi Game dari Studio-Studio Asia Tenggara
Kuala Lumpur, November 2025 – Diselenggarakan di MITEC (Malaysia International Trade and Exhibition Centre), Level Up KL 2025 menegaskan posisi Asia Tenggara sebagai poros baru industri game. Dengan lebih dari 5000 peserta dari 20 negara dan puluhan developer lokal yang bersinar, acara ini mempertemukan pengembang, publisher, investor, dan akademisi dalam satu ruang untuk mendorong pertumbuhan ekosistem game berbasis regional namun berdampak global.
Dengan tema “Empowering Southeast Asia Game Creators,” Level Up KL 2025 menampilkan berbagai aspek industri, dari showcase game indie dan AAA, business matchmaking, hingga edukasi kreatif yang memperkuat ekosistem developer lokal.
🌏 Southeast Asia Game Showcase: Kreativitas yang Melesat
Level Up KL 2025 memperkenalkan lebih dari 80 game dari studio yang berasal dari:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Malaysia, Indonesia, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Singapura
-
Myanmar dan Kamboja (untuk pertama kalinya)
🎮 5 Game Terkurasi Paling Disorot:
-
“Kampong Chronicles” (Malaysia) – game point-and-click misteri berlatar kampung Melayu tahun 1980-an.
-
“Mantra Hunter” (Indonesia) – action RPG dengan sistem pertarungan berbasis elemen mantera dari cerita rakyat Nusantara.
-
“Sampaguita Hearts” (Filipina) – visual novel romantis dengan animasi ala anime yang lembut dan kisah multinasional.
-
“Tonle Warrior” (Kamboja) – RTS berbasis sejarah kerajaan Khmer.
-
“Shadow of Ayutthaya” (Thailand) – stealth-action dengan inspirasi Assassin’s Creed namun bernuansa budaya Thailand kuno.
Semua game tersebut tampil dalam arena demo terbuka dan juga dalam pitch arena untuk publisher besar seperti Tencent, Devolver Digital, dan Annapurna Interactive.
🤝 Kolaborasi dan Ekspansi Bisnis
Level Up KL bukan sekadar ajang pamer game—tetapi tempat strategi bisnis dibangun:
-
SEA Game Pitch 2025: Kompetisi antar-studio untuk mendapatkan funding hingga USD 100.000 dari mitra internasional.
-
IP Cross Collaboration: Beberapa studio Indonesia dan Malaysia mengumumkan kolaborasi dalam pembuatan multiplayer survival horror berbasis mitos laut Asia.
-
Korea-Malaysia Game Accelerator: Proyek akselerasi gabungan untuk membina 10 studio dari kedua negara agar siap go global.
📚 Edukasi dan Inkubasi Developer Muda
Level Up KL juga diisi oleh program pengembangan SDM seperti:
-
Academic-Industry Symposium – kolaborasi antara universitas dan industri untuk menyusun kurikulum game development modern.
-
Game Jam Asia 2025 – hackathon regional 48 jam yang menghasilkan 20 game unik, beberapa viral di media sosial.
-
Unity Masterclass by Southeast Asia Women in Game Dev – lokakarya untuk perempuan yang ingin masuk industri teknologi interaktif.
📱 Mobile & Cloud Gaming Jadi Andalan
Sebagai wilayah dengan pengguna mobile terbesar di dunia, Asia Tenggara menampilkan banyak inovasi di segmen mobile:
-
“Tempur Nusantara: Arena” – MOBA berbasis pahlawan regional, dikembangkan lintas Indonesia-Malaysia.
-
“Skyfolk” – game petualangan sosial berbasis cloud, bisa dimainkan lintas device (Android, PC, smart TV).
-
Tencent dan SEA Group mempresentasikan analisis tren monetisasi di pasar mobile Asia Tenggara 2024–2025.
✅ Kesimpulan: Level Up KL 2025 Adalah Titik Tolak Asia Tenggara Menuju Kancah Dunia
Dengan semangat kolaborasi lintas negara, pembinaan talenta muda, dan pengakuan publisher global, Level Up KL 2025 membuktikan bahwa Asia Tenggara bukan hanya pasar game—tetapi juga pusat kreator global berikutnya.
Dari budaya lokal hingga teknologi berbasis cloud dan AI, kawasan ini menunjukkan bahwa masa depan game tidak lagi terpusat di Barat saja.